Senin, 01 Desember 2008

5 Rahasia Untuk Sukses di Bisnis

5 Rahasia Untuk Sukses di Bisnis

Ada banyak sifat yang dirujukkan pada seorang wirausahawan, misal, pemberani, pembuka jalan, pengambil resiko, bahkan serakah, rakus, dan macam-macam lainnya. Manusia-manusia langka yang berani menghadapi resiko dan berspekulasi dipandang sebagai pengusaha yang tega melakukan apa pun untuk meraih kekayaan sehingga merusak kesehatan dirinya sendiri. Yang jelas, semua image tersebut sudah seharusnya dibuang ke dalam keranjang sampah mistik dan kesalahpahaman.

Di jaman sekarang ini, ada sebuah model baru bagi seorang wirausahawan sejati. Mereka memandangkan kesuksesan sebagai sesuatu yang lain, karena mereka menyadari bahwa bermimpi untuk meraih keamanan melalui kekayaan adalah sesuatu yang benar- benar hanyalah sebuah mimpi belaka.

Mereka menemukan bahwa sebuah keamanan diri bukan berasal dari finansial. Mereka melangkah ke dalam kekuatan batin mereka untuk menempuh tujuan hidup dan menciptakan hidup yang penuh makna, bukan sekedar bisnis belaka. Mereka inilah yang kami sebut sebagai wirausahawan sejati.

Ada lima sifat dan hal yang dimiliki oleh seorang wirausahawan sejati.Yaitu:

1. Visioner. Wirausahawan model lama biasanya suka melawan sesuatu. Karena, mereka menginginkan kebebasan dan melakukan segala sesuatu menurut cara mereka sendiri,serta percaya bahwa mereka bisa melakukannya jauh lebih baik ketimbang orang lain. Tetapi, bagi seorang wirausahawan sejati, jiwa yang memberontak hanyalah sebagian kecil saja. Bagaimana pun, seorang wirausahawan sejati lebih merupakan seorang yang visioner. Mereka melihat gambar besar yang begitu penuh angan-angan. Mereka juga mempunyai wawasan yang luas akan hidup dan usaha yang ingin mereka ciptakan.

2. Pencipta nasibnya sendiri. Wirausahawan tradisional menciptakan bisnis, dan ini merupakan motivator terbesar mereka. Namun, ketika bisnis telah diciptakan, kemana lagi mereka akan melangkah? Wirausahawan sejati bergerak menuju nasib dan takdir mereka. Mereka mendapat inspirasi dari sesuatu yang lebih luas daripada sekedar apa yang bisa mereka usahakan. Mereka pun menggali kekuatan batin dalam mereka dan melangkah penuh percaya diri. Mereka bisa tetap melangkah meski hambatan tampaknya mustahil dilalui. Dengan demikian, orang-orang yang tepat, tempat yang tepat dan kesempatan yang tepat bermunculan untuk menolong wirausahawan sejati meraih takdir mereka.

3. Menarik perhatian. Semua wirausahawan mempunyai mimpi. Sebagian dari mereka berkeinginan untuk mencapai tujuan yang jelas, sedangkan yang lain hanya berkeinginan untuk menjadi seorang wirausahawan yang terkenal dan pertama.Mereka mendorong ide dan bisnis untuk melakukan sesuatu yang mungkin sulit dicapai orang lain. Namun, seorang wirausahawan sejati, bukan sekedar bermimpi, mereka juga orang yang menarik perhatian. Setiap langkah mereka mampu menjadi inspirasi bagi orang lain.

4. Meraih tujuan diri. Banyak wirausahawan tradisional secara agresif mengejar mimpi dan mengembangkan bisnis yang sangat sukses. Tapi, banyak dari mereka yang tak merasakan kepuasan batin. Kenapa? Karena mereka tidak menyisihkan waktu untuk benar-benar memahami apa yang penting bagi hidup mereka, sebagai akibatnya, mereka menderita banyak penyakit, hubungan yang buruk dan hal-hal lain. Sedangkan wirausahawan sejati menciptakan bisnis dari dalam diri sebagai perwujudan kesadaran jiwa mereka. Mereka mengerti apa yang penting untuk menyelaraskan keyakinan dan mimpi-mimpi mereka untuk memenuhi tujuan hidup mereka.

5. Inspirasional. Banyak wirausahawan memilih untuk tidak mempunyai karyawan atau rekan kerja. Mereka lebih suka bekerja sendiri. Itu kenapa, seringkali mereka tidak bisa bertindak sebagai supervisor yang baik. Mereka lebih suka mengendalikan semuanya, atau melakukan micromanagement, atau tidak memanage apa-apa. Wirausahawan sejati tahu pentingnya spirit team dan bagaimana membangkitkan inspirasi orang lain agar menjadi kreatif dan mampu mengekspresikan hidup yang penuh makna.

Mereka tahu bahwa memenuhi kebutuhan orang-orang lebih baik bagi klien dan rekan bisnis mereka. Dan, sebagai akibatnya bisnis mereka pun tumbuh.Tak peduli apakah anda sekarang ini adalah seorang wirausahawan atau sedang bermimpi menjadi seorang wirausahawan, memahami bagaimana menjadi seorang wirausahawan sejati tentu mempunyai banyak keuntungan bagi anda.

Anda bisa menyingkirkan cap sebagai seorang wirausahawan tradisional dan memberikan ruang yang lebih luas bagi anda untuk pertumbuhan diri anda. Jika anda siap untuk melangkah maju dan berikrar untuk meraih apa yang anda inginkan, yaitu hidup penuh makna dan sejahtera, inilah waktunya untuk berubah. Ubah pandangan anda dan jadilah seorang wirausahawan sejati sekarang!!

Bisnis Modal Dengkul

Bisnis Modal Dengkul


Logikanya, bisnis pasti memerlukan modal uang, bukan modal dengkul. Jadi, mana mungkin memulai bisnis dengan modal dengkul? Mungkin saja. Ingin tahu rahasianya? Baca terus yang berikut.

MODAL DASAR

Ternyata memulai suatu bisnis tidak harus selalu diawali dengan uang. Uang memang penting, tetapi ternyata bukan yang terpenting. Ada tiga modal dasar yang harus kita miliki jika ingin memulai suatu usaha.
Keberanian. Jika ingin memulai usaha baru, modal pertama dan terutama bukanlah uang, tetapi keberanian: keberanian berubah, keberanian untuk bermimpi, keberanian untuk bertindak, keberanian untuk gagal, dan keberanian untuk sukses. Segunung ide dan segudang uang tak ada artinya tanpa keberanian. Henry Nestle, raja bisnis dalam industri makanan bayi dan makanan kering, memulai bisnisnya dari keberanian untuk berubah. Pada masa krisis ekonomi berkepanjangan, sulit bagi rakyat di negaranya untuk mencari makanan untuk bayi. Nestle yang pada saat itu adalah seorang ahli kimia, menggunakan keahliannya untuk menemukan solusi terbaik bagi makanan bayi yang mudah dibuat dan bergizi. Setelah berjuang untuk berusaha, akhirnya Henry berhasil menemukan ramuan yang paling tepat untuk makanan bayi. Temuannya ini kemudian dikembangkan menjadi bisnis yang berhasil dan mendunia.
Keyakinan. Selain keberanian, kita juga perlu memiliki keyakinan sukses. Keyakinan ini hanya bisa kita dapatkan jika kita memiliki mimpi sukses yang jelas. Semakin jelas gambaran kita mengenai mimpi kita, semakin tinggi derajat keyakinan kita untuk sukses. Dengan gambaran yang jelas, akan lebih mudah bagi kita untuk mempersiapkan semua yang diperlukan ataupun dipersyaratkan bagi terwujudnya mimpi tersebut. Kenichi Ohmae, ”Management Guru” dari Jepang, melihat perlunya semua orang, terutama pelaku bisnis untuk memiliki gambaran kesuksesan mereka di masa depan dengan jelas, karena gambaran yang jelas ini dapat menumbuhkan keyakinan untuk mewujudkannya secara proaktif. Keyakinan juga bisa ditumbuhkan dari persiapan yang cukup. Charles Schwab seorang investor yang merupakan pionir dalam mendirikan perusahaan pialang, dengan menuliskan semua yang ingin diraihnya secara rinci. Rincian mimpi sukses ini disusun kembali berdasarkan prioritas yang ingin dicapainya, dan rencana aksi untuk mencapainya. Strategi penyusunan prioritas dan rencana aksi ini, ternyata berhasil menumbuhkan keyakinan Schwab untuk sukses. Dengan strategi ini, Schwab berhasil membangun kerajaan bisnisnya di bidang investasi, sehingga menjadi perusahaan pialang terkemuka di dunia.
Ketekunan. Membangun sebuah bisnis memang tidak mudah. Upaya ini memerlukan perjuangan yang tekun sebelum sukses dapat diwujudkan. Orang yang sukses adalah orang yang tidak menyerah sebelum sukses itu dapat diraih. Mungkin saja ia harus mengalami banyak kegagalan, tetapi ia bangkit kembali dan memiliki keuletan untuk mencoba lagi. Thomas Alva Edison, penemu bola lampu, dan pendiri perusahaan barang-barang elektronik terkemuka di dunia, General Electrics, juga berhasil berkat ketekunannya yang luar biasa. Dalam upaya menemukan bola lampu tersebut, Edison harus mengalami banyak kegagalan. Jika orang lain berhenti berusaha ketika terantuk pada kegagalan yang pertama, kedua, ketiga ataupun keempat, tidak demikian dengan Edison. Ia puluhan kali harus mengalami kegagalan, sebelum akhirnya bola lampu berhasil ditemukannya. Ketekunannya ini membuahkan hasil yang tidak hanya bisa dinikmati oleh Thomas Alva Edison sendiri, melainkan juga oleh seluruh dunia. Ray ”McDonald” Kroc juga memiliki ketekunan yang luar biasa dalam membangun bisnis makanan cepat sajinya ini. Sebelum meraih keberhasilan, berbagai profesi pernah ditekuninya, dari supir truk sampai salesman, dari posisi terendah sampai tertinggi. Semua dijalaninya dengan tekun tanpa putus asa, walaupun berbagai penolakan, kegagalan harus dijalaninya. Hasilnya? Luar biasa. Ketekunan Ray Kroc telah mempersembahkan kerajaan bisnis makanan cepat saji yang telah menggurita di seluruh dunia.

MODAL DENGKUL
”Saya tidak punya uang untuk memulai usaha. Saya belum memiliki cukup modal untuk berbisnis.” Ini yang sering dijadikan alasan oleh banyak orang yang menunda memulai usaha sendiri. Ternyata kita tidak perlu menunggu sampai modal besar datang. Usaha bisa dimulai dengan modal ”dengkul”. Caranya?
Ide. Semua usaha berawal dari sebuah ide yang kemudian dijual. Jadi, asal kita sudah punya ide bisnis yang baik, walaupun belum punya modal, kita bisa menjual ide bisnis kita tersebut untuk kemudian dijadikan uang. Bill Gates, kaisar kerajaan Microsoft, juga memulai usahanya dengan modal ide. Setelah drop out dari Harvard, Bill Gates berani bermimpi untuk memiliki bisnis yang dapat menjadi saingan IBM. Mimpi ini ia pupuk terus sehingga membuahkan keberanian untuk bertindak. Dengan keberanian ini, Bill Gates menjual ide briliannya yang menawarkan solusi bisnis di bidang teknologi informasi ke berbagai investor, sampai akhirnya ia mampu menggalang dana yang cukup untuk memulai usahanya.
Kemitraan ala Restoran Padang. Jika kita punya keterampilan tapi tidak punya uang, mengapa kita tidak bermitra dengan orang yang punya uang, tetapi tidak mempunyai keberanian dan keterampilan yang kita miliki. Strategi bisnis dengan prinsip kerja sama win-win ini ternyata sudah lama diterapkan oleh para pelaku bisnis yang menekuni usaha restoran Padang. Tim manajemen dan pemilik modal bermitra untuk menjalankan bisnis ini. Tim manajemen tidak digaji melainkan diberikan bagian keuntungan (sesuai dengan prosentasi yang disepakati bersama) yang diperoleh dari menjalankan bisnis restoran tersebut. Strategi kemitraan seperti ini tentunya bisa juga diterapkan di industri yang berbeda.
Bayar di Muka. Dasar dari sebuah bisnis adalah kepercayaan. Jika orang lain telah menaruh kepercayaan kepada kita, tentunya akan lebih mudah bagi kita untuk melakukan bisnis dengan modal dengkul. Misalnya saja, jika kita mendapat pesanan untuk mengekspor barang ke luar negeri, tetapi kita tidak punya cukup uang untuk memproduksi barang yang akan diekspor tersebut, kita bisa mencoba untuk meminta pembeli untuk membayar di muka sebagian. Uang yang kita dapatkan ini bisa kita gunakan untuk memproduksi barang yang telah dipesan. Untuk mendapatkan uang muka tersebut, kita juga bisa mencoba mengajukan aplikasi kredit ekspor ke bagian Trade Services di Bank, dengan menunjukkan sales contract yang sudah ditandatangani untuk mengekspor sejumlah barang serta dokumen lain yang diperlukan. Dengan menunjukkan kepastian pembelian barang dari mitra di luar negeri, akan lebih mudah bagi kita untuk memperoleh fasilitas kredit dari bank. Cara ini banyak dilakukan oleh pelaku bisnis yang mengekspor barang ke luar negeri ataupun yang mengimpor barang dari luar negeri.
Perantara. Tidak ada modal bukan merupakan alasan bagi kita untuk tidak memulai usaha. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memulai bisnis dengan modal dengkul. Salah satunya adalah dengan bertindak sebagai perantara. Di sini kita bertindak seperti perantara antara produsen (pemilik barang) dan konsumen (pembeli barang). Kita bisa membantu orang yang memiliki barang untuk menjualkan barangnya kepada konsumen. Lalu kita bisa menjualkan barang tersebut di tempat usaha kita (dengan cara konsinyasi). Setelah barang terjual, kita bisa mendapatkan komisi dari hasil yang terjual. Uang yang berhasil kita kumpulkan, bisa kita gunakan untuk mengembangkan bisnis kita lebih lanjut. Cara ini digunakan oleh Charles Scwab dengan bisnis pialangnya yang menjadi perantara dalam penjualan saham dan surat-surat berharga lainnya.
Jual Keahlian. Jika kita memiliki keahlian ataupun pengalaman berharga di suatu bidang yang jarang dimiliki orang lain, kita bisa mencoba menjual keahlian dan pengalaman kita tersebut untuk membantu orang lain dalam melakukan bisnis mereka. Jika kita memiliki pengalaman dan keahlian di bidang IT, kita bisa menawarkan pengalaman dan keahlian kita sebagai solusi bagi bisnis orang lain. Jika kita memiliki keahlian dalam bidang bahasa Inggris, kita bisa menawarkan jasa terjemahan dokumen, interpreting dalam seminar ataupun pertemuan bisnis, maupun pelatihan bahasa Inggris bagi pelaku bisnis. Jika kita memiliki keahlian dalam musik, kita bisa menawarkan keahlian kita untuk menghibur orang lain di berbagai acara, ataupun melatih orang lain untuk memainkan alat musik yang bisa kita mainkan. Para konsultan bisnis, konsultan pendidikan, artis, dan olahragawan profesional menggunakan strategi ini untuk meraih sukses.
Pada prinsipnya, jika kita sudah bertekad untuk memulai sebuah bisnis, uang bukanlah modal utama. Yang perlu dimiliki adalah keberanian, keyakinan, dan ketekunan. Setelah itu, untuk memulai usaha, kita tidak perlu menunggu sampai modal besar terkumpul. Kita bisa mendapatkan modal dari berbagai sumber, antara lain dengan menjual ide, menerapkan manajemen ala restoran padang, memenangkan kepercayaan mitra bisnis sehingga mereka bersedia bayar di muka untuk jasa yang kita tawarkan, menjadi perantara ataupun menjual keahlian kita sebagai solusi bagi orang lain. Jadi, siapa bilang kita tidak bisa memulai usaha dengan ”modal dengkul”?

Cara Memulai Bisnis Sampingan

Cara Memulai Bisnis Sampingan/Sambilan

Untuk memulai usaha atau bisnis janganlah menunggu kondisi yang ideal. Modal yang cukup, lokasi yang strategis, karyawan yang cakap, waktu yang luang untuk memulai bisnis adalah kondisi yang ideal. Dan untuk mendapatkan semuanya dalam waktu yang bersamaan tentu butuh pengorbanan yang lebih besar.

Apalagi bagi kita-kita yang masih berstatus sebagai karyawan di tempat lain, menunggu kondisi ideal bisa menjadi pilihan yang sulit.

Salah satu pilihan bagi seorang karyawan untuk memiliki bisnis sendiri adalah membuka usaha sambilan. Sehingga kita bisa tetap bekerja dan mendapatkan gaji. Dan kita berusaha mendapatkan tambahan penghasilan lewat usaha yang kita rintis.

Membuka usaha sambilan bisa menjadi pilihan yang menyenangkan kalau kita bisa menentukan jenis usaha dan skala usaha sesuai minat dan kemampuan kita. Kalau memang kita punya kondisi yang ideal, pilihan untuk membuka perusahaan, membuka toko, atau mengambil franchise adalah pilihan yang tepat.

Tapi bagi yang belum berani untuk mengambil resiko dengan membuka toko sendiri, ada satu pilihan yang mudah untuk segera memulai usaha, yaitu dengan sistem KONSINYASI.

Dengan sistem konsinyasi kita menitipkan barang dagangan kita ke toko, kios, atau minimarket / supermarket orang lain. Kita tidak perlu memiliki toko sendiri dan tidak perlu memiliki karyawan sendiri. Jelas akan menghemat banyak biaya. Kita hanya perlu menanamkan modal pada barang dagangan dan investasi waktu plus tenaga untuk menawarkan ke toko orang lain. Barangnyapun tidak harus buatan sendiri, bisa barang yang kita beli grosiran kemudian kita titipkan ke beberapa toko.

Kesepakatan Konsinyasi bisa fleksibel, untuk toko-toko kecil seperti kios kami, cukup dilakukan secara kekeluargaan / musyawarah mufakat dan dengan kesepakatan yang lebih mudah. Berapa barang yang ditaruh, berapa harganya, kapan mau dicek, kapan dilakukan pembayaran, dan kesepakatan lain dibicarakan bersama dan setelah deal atau kedua pihak sepakat maka Konsinyasi bisa dijalankan. Ada baiknya kesepakatan ini dilakukan secara tertulis (dan memang seharusnya tertulis) meskipun dalam format yang sederhana, sehingga jika ada perselisihan, sudah ada pedomannya.

Untuk menitipkan barang ke perusahaan yang sudah besar (minimarket atau supermarket) tentu persyaratannya lebih ketat. Pihak supermarket sudah menetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi.

Pengalaman di kios kami (Kios Addina), setelah terlihat tokonya hidup (banyak pelanggan dan banyak transaksi), ternyata banyak yang datang menawarkan konsinyasi. Awalnya kami sangat berhati-hati, ada rasa khawatir barangnya nanti tidak laku. Tapi Alhamdulillah banyak barang konsinyasi yang berhasil terjual di kios kami.

Barang yang ditawarkan ke Kios kami juga beragam. Awalnya hanya jilbab dan produk serupa, kemudian ada yang menawarkan minyak wangi, dan bahkan sekarang ada yang menitipkan tas wanita. Para pemilik barang yang menitipkan di kios kami, secara berkala mengecek barangya laku atau belum, perlu ditambah atau belum. Kadang juga cukup dilakukan dengan SMS dan jika sudah laku, pemilik barang datang ke kios kami untuk menerima pembayaran barangnya yang laku.

Terus bagaimana kalau barang tidak laku? Pemilik barang biasanya menukar dengan barang lain dan mungkin barang yang tidak lakuk di kios kami bisa dan mungkin sekali laku di tempat lain. Jadi kalau mau menitipkan barang konsinyasi sebaiknya jangan hanya ke satu toko. Kalau bisa menitipkan barang ke banyak toko, sama saja kita punya toko banyak tanpa harus sewa toko, tanpa harus membayar karyawan, dan uangpun mengalir…

Delapan Kesalahan dalam Mengubah Karir

Delapan Kesalahan dalam Mengubah Karir

Berganti karier sesungguhnya tak semudah membalik telapak tangan. Separuh dari mereka yang pernah memutuskan untuk menggubah karier yang mereka jalani, ternyata gagal mendapatkan tempat mengembangkan karier yang baru alias menjadi pengangguran.

Karenanya jangan tergesa-gesa untuk memutuskan mengubah karier Anda. Kalaupun pilihan untuk mengubah karier memang harus dilakukan, maka cermatlah membuat strategi baru yang akan Anda gunakan untuk mendapatkan tempat mengembangkan karier yang baru.

Lepas dari bagaimana Anda merancang strategi mengembangkan karier baru Anda, Barbara Reinhold, Director of Career and Executive Development di Smith College, Northampton, Massachusset, menyarankan agar Anda berhati-hati. Setidaknya, saran Barbara, jangan pernah Anda melakukan 8 kesalahan yang disebutnya sebagai yang terburuk yang membuat mereka yang awalnya berniat mengubah karier malah kehilangan kariernya sama sekali.

1. Jangan mencari pekerjaan di bidang lain tanpa Anda melakukan introspeksi diri secara intensif sebelumnya. Tidak ada tindakan yang lebih bodoh daripada melompat ke pekerjaan lain tanpa lebih dulu menimbangkanya secara matang. Pastikan bahwa Anda tak akan hijrah ke lapangan pekerjaan baru tanpa Anda tahu bahwa pekerjaan itu mungkin bisa membuat Anda lebih miskin dari sebelumnya.

2. Jangan pernah Anda mencari tempat yang basah, tanpa Anda tahu bahwa mereka juga melihat Anda sebagai sebuah calon yang sesuai. Jangan pula Anda terjebak pada anggapan bahwa tempat bekerja Anda yang baru akan cocok, hanya dengan melihat kemungkinannya secara sekilas. Orang akan selalu menguji Anda untuk melakukan pekerjaan setara dengan apa yang mereka inginkan sebelum benar-benar mempekerjakan Anda. Jadi, tetaplah pertimbangkan secara masak pilihan-pilihan untuk mengubah karirr ke tempat baru yang kelihatannya menyenangkan. Pastikan bahwa Anda memutuskan sesuatu karena Anda tahu konsekuensinya dan memang ingin melakukannya.

3. Jangan masuki lapangan pekerjaan baru hanya karena Anda melihat saudara atau teman Anda ternyata mampu menjalaninya. Carilah sebanyak mungkin informasi tentang lapangan pekerjaan baru itu, jaringannya, kemungkinan karir Anda berkembang di sana, sebelum Anda benar-benar memasukinya. Jika perlu, Anda bisa saja mendatangi mereka yang pernah bekerja di sana, untuk mencari tahu lebih dalam tentang apa dan bagaimana sesungguhnya lapangan pekerjaan baru yang akan Anda masuki itu.

4. Jangan tergesa-gesa memutuskan suatu kemungkinan, meskipun Anda cukup tahu informasi tentang itu sebelumnya. Cobalah timbang lagi, apakah kemungkinan yang Anda bayangkan itu benar-benar akan berjalan sesuai yang Anda bayangkan. Jika perlu, cobalah membuat self-assessment mengenai berbagai pengalaman dan keberhasilan mengembangkan di tempat baru yang Anda minati.

5. Jangan pernah gunakan uang sebagai salah satu faktor Anda untuk mengambil keputusan mengubah karier Anda. Di dunia ini, tak ada orang yang pernah merasa cukup, meski sudah bergelimang uang dan karenanya uang seharusnya bukan faktor yang paling menentukan. Kepuasan dan kenyamanan bekerja serta tekanan mental yang mungkin bisa menimpa Anda, jauh lebih penting Anda gunakan sebagai faktor yang menentukan untuk mengubah karier dan memasuki tempat mengembangkan karier yang baru.

6. Jangan pernah menempatkan kepuasan Anda pribadi sebagai satu-satunya hal yang membuat Anda memutuskan untuk mengubah karier. Cobalah sesekali menoleh ke sisi lain, misalnya mempertimbangkan keluarga atau sahabat. Mintalah mereka memberikan pendapat tentang rencana Anda. Dengan begitu, mungkin Anda malah akan mendapatkan bahan pertimbangan yang sangat lengkap dan 90 persen peluang bisa membuat Anda berhasil di tempat yang baru.

7. Jangan pernah memutuskan kembali ke sekolah untuk mengembangkan diri, sebelum Anda melakukan tes kemampuan Anda di tempat kerja yang baru. Jangan pernah Anda merasa tua untuk mengambil menimba pengalaman bekerja--bahkan sebagaui relawan--di tempat kerja yang baru.

8. Jangan pernah berpikir bahwa segala sesuatu bisa berubah hanya dalam semalam. Paling tidak, Anda perlu waktu sedikitnya enam bulan untuk menimbang secara matang sebelum Anda benar-benar memutuskan mengubah karier Anda.

Tips menjawab 18 pertanyaan tersulit wawancara pekerjaan

Tips menjawab 18 pertanyaan tersulit wawancara pekerjaan.

Sudah bukan rahasia lagi kalau interview atau wawancara pekerjaan merupakan hal paling kritikal untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Karena itu, tentu Anda tahu bahwa Anda harus mempersiapkan diri Anda seprima mungkin, baik fisik dan mental. Ketok kali ini akan memberi Anda tips untuk menghadapi delapan belas pertanyaan yang paling umum dan tersulit dalam sebuah wawancara pekerjaan.

1. Beritahukan kami tentang diri Anda?

Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka, karena itu jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menjawabnya. Berikan jawaban yang menjawab empat subjek: tahun-tahun terakhir, pendidikan, sejarah kerja, dan pengalaman karir terakhir.

2. Apa yang Anda ketahui tentang kami?

Ketika pertanyaan ini dikeluarkan, anda diharapkan mampu mendiskusikan produk atau pelayanan, pendapatan, reputasi, pandangan masyarakat, trget, permasalahan, gaya managemen, orang-orang di dalamnya, sejarah, dan filosofi perusahaan. Berikan jawaban yang memberitahu pewawancara bahwa Anda meluangkan waktu mencari tahu tentang perusahaan tersebut, namun jangan beraksi seperti Anda tahu segalanya tentang perusahaan tersebut, tunjukan keinginan mempelajari lebih banyak tentang perusahaan tersebut, dan jangan memberikan jawaban negatif seperti "Saya tahu perusahaan anda mengalami problema-problema, itu alasan saya disini". Tekankan keunggulan perusahaan dan minat Anda terhadap hal tersebut.

3. Apa yang dapat Anda berikan pada kami (yang orang lain tidak bisa beri)?

Sebutkan prestasi-prestasi dan jenjang karir yang Anda telah capai. Sebutkan kemampuan dan hal-hal yang menarik perhatian Anda, gabungkan dengan sejarah Anda mencapai hal-hal itu. Sebutkan kemampuan Anda menentukan prioritas, mengidentifikasi masalah, dan

4. Apa yang paling menarik menurut Anda dari pekerjaan ini? Dan apa yang paling tidak menarik?

Sebutkan tiga sampai empat faktor menarik dari pekerjaan yang anda hendak ambil dan satu hal kecil sebagai faktor yang kurang menarik.

5. Mengapa kami harus merekrut Anda?

Pertanyaan ini saam seperti pertanyaan nomor empat, sebutkan saja kemampuan-kemampuan Anda yang mampu mendukung perusahaan tersebut.

6. Apa yang Anda cari di dalam sebuah pekerjaan?

Berikan jawaban yang berkisar pada oportunitas di dalam organisasi. Beritahukan pewawancara kalau Anda ingin memberikan kontribusi dan dikenali. Hindari jawaban yang mempersoalkan kestabilan keuangan pribadi.

7. Menurut Anda, apa definisi dari posisi yang Anda inginkan?

Berikan jawaban yang singkat dan berkisar tentang tugas dan kewajiban. Pastikan Anda mengerti posisi tersebut sebelum Anda hendak menjawab.

8. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan kontribusi berarti bagi kami?

Beri jawaban yang realistik. Beritahukan pewawancara bahwa walaupun Anda akan berusaha mengatasi segala harapan dan tantangan dari hari pertama, Anda membutuhkan sekitar enam bulan untuk benar-benar mengerti organisasi perusahaan dan kebutuhannya.

9. Berapa lama Anda akan bersama kami?

Beritahukan pewawancara bahwa Anda tertarik berkarir bersama perusahaan tersebut namun Anda ingin tetap tertantang untuk mencapai target bersama.

10. Dari resume Anda, kami rasa Anda terlalu berpengalaman untuk posisi ini. Bagaimana pendapat Anda?

Ini pertanyaan jebakan. Anda diharapkan untuk tetap rendah hati namun percaya diri dengan kemampuan Anda. Cara terbaik menanganinya adalah menjawab bahwa Anda butuh mengenal perusahaan lebih jauh sebelum dapat dengan efisien bekerja di tingkat yang lebih tinggi.

11. Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda yang sebelumnya?

Anda sebaiknya menjawab pertanyaan ini dengan jujur namun singkat dan jelas termasuk jika hal tersebut karena Anda dipecat. Namun yang perlu diperhatikan, Anda sebaiknya jangan menyebutkan konflik pribadi. Perlu Anda perhitungkan bahwa pewawancara mungkin akan bertanya banyak soal masalah ini, jangan sampai Anda terbawa emosi.

12. Apa yang Anda rasakan ketika harus meninggalkan pekerjaan Anda?

Beritahu pewawancara bahwa Anda merasa khawatir namun jangan terkesan panik. Katakan bahwa Anda siap menerima segala resiko demi mendapatkan pekerjaan yang cocok untuk Anda. Jangan menunjukan bahwa Anda lebih mementingkan kestabilan keuangan.

13. Pada pekerjaan Anda sebelumnya, apa yang berkenan dengan Anda? Dan apa yang tidak berkenan?

Berhati-hatilah dalam menjawab pertanyaan ini dan kemukakan hal-hal positif. Deskripsikan lebih banyak hal yang Anda sukai daripada yang Anda tidak sukai. Jangan menyebutkan masalah pribadi. Jika Anda membuat pekerjaan sebelumnya terkesan buruk, pewawancara akan bertanya-tanya mengapa Anda berada disana. Hal ini jelas mengurangi profesionalisme Anda.

14. Apa pendapat Anda tentang bos Anda sebelumnya?

Ini juga pertanyaan yang harus Anda jawab dengan hati-hati. Sebisa mungkin jawablah pertanyaan ini dengan positif karena calon bos Anda akan merasa Anda akan membicarakan hal-hal buruk tentang dia seperti apa yang telah Anda lakukan terhadap bos yang terdahulu.

15. Mengapa Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di usia Anda?

Lagi-lagi ini bisa menjadi pertanyaan jebakan. Beritahukan pewawancara bahwa inilah alasan Anda mencari lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. Jangan bersikap defensif.

16. Berapa gaji yang Anda minta?

Ini pertanyaan yang mengiurkan, namun pastikan Anda menyebutkan angka kisaran yang Anda yakin merupakan gaji yang pantas atau bertanya pada pewawancara berapa kisaran pada pekerjaan sejenis. Jika Anda diberi pertanyaan ini dari awal wawancara, sebaiknya Anda mengelaknya dengan mengatakan Anda ingin tahu seberapa banyak tanggung jawab yang akan Anda pegang di perusahaan tersebut. Tekankan bahwa Anda lebih mementingkan pekerjaannya namun jangan menjual standar Anda.

17. Apa target jangka panjang Anda?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda lagi-lagi diharuskan meneliti perusahaan tersebut dan mengetahui rencana dan/atau target mereka lalu memberikan jawaban yang singkron dengan milik perusahaan.

18. Seberapa sukses yang Anda rasa telah capai?

Berikan jawaban yang positif dan percaya diri, namun jangan memberikan jawaban yang berlebih. Jangan membuat pewawancara merasa Anda seorang yang suka membesar-besarkan sesuatu.

kode profile sidebar

”A. Budaya ngeblog adalah budaya baca dan menulis dalam skala massal. Sebuah budaya yang dilakukan bangsa-bangsa maju dan civilized. Indonesia akan tetap berkutat dalam kemunduran kalau masih stagnan pada budaya lisan dan enggan mereformasi diri. Setiap Blogger Indonesia “berkewajiban” untuk mengajak rekan-rekannya ngeblog–dengan bahasa Inggris atau Indonesia — untuk sama-sama menuju tradisi baru insan modern.
Email: fatihsyuhud-at-gmail-dot-com

Rabu, 26 November 2008

Minggu, 26 Oktober 2008

Rabu, 15 Oktober 2008

Starter Mobil dengan Ponsel Tak Lagi Mimpi


Tokyo - Selama ini kita mungkin melihat ponsel digunakan untuk membuka pintu dan menyalakan mesin mobil masih sebatas di film-film atau sekadar impian. Namun jangan pesimis, sebab tak lama lagi impian tersebut bisa jadi bakal menjadi kenyataan.

Teknologi yang demikian kini tengah dikembangkan Sharp. Raksasa elektronik ini tengah membesut ponsel yang secara otomatis dapat membuka kunci pintu mobil dan memungkinkan si pemilik untuk menstarter mesin mobil.

Ponsel ini sejatinya menggunakan teknologi yang sebelumnya telah dikembangkan oleh Nissan Motor Co, yang dinamakan 'Intelligent Key'. Dengan teknologi tersebut, pemilik mobil dapat masuk dan menstarter mobil tanpa perlu memindahkan kunci dari saku atau tas.

Mengapa bisa demikian? Hal ini disebabkan karena mobil itu dilengkapi dengan sensor sistem, sehingga ketika kunci berada di dekat mobil, secara otomatis akan membuka kunci pintu mobil dan men-starter mesin mobil.

Dikutip detikINET dari Canadianpress, Rabu (24/9/2008), teknologi ini telah ditautkan pada sekitar satu juta mobil di Jepang sejak 2002. Nah kini, teknologi tersebut coba ditautkan di sebuah ponsel. Layanan ini akan berjalan di jaringan seluler yang dioperasikan NTT DoCoMo, operator mobile terbesar di Jepang.

Ponsel 'pintar' yang tidak disebutkan namanya ini rencananya juga akan dipamerkan di ajang pameran elektronik CEATEC di Tokyo. Sekarang, ponsel tersebut masih sedang dalam proses pengembangan dan diperkirakan akan menyapa konsumen pada Maret 2009.
Dikutip dari detik-inet.com

Ponsel Jadi Alat Pendeteksi Bom


Indiana - Ancaman serangan bom oleh teroris mengkhawatirkan banyak pihak. Berbagai macam cara telah diupayakan untuk mencegahnya termasuk juga dengan media ponsel yang saat ini jumlahnya amat banyak.

Dilansir Phone Reviews dan dikutip detikINET, Selasa (7/10/2008), para akademisi di Purdue University, Amerika Serikat tengah membesut teknologi pendeteksi bom yang bisa dibenamkan dalam telepon genggam. Jadi cukup dengan membawa ponsel, orang bisa tahu jika di suatu tempat terdapat bom.

Dalam proyek bertajuk 'Distributed Nuclear Detection by Ubiquitous Cell Phone' tersebut, ponsel nantinya bisa dipakai untuk mengendus keberadaan bom. Teknologinya diklaim memungkinkan ponsel mengetahui adanya bom melalui radiasi yang dipancarkan bom tersebut.

"Sistem pendeteksi yang paling efektif tentunya adalah yang semurah mungkin. Ratusan ribu atau bahkan jutaan orang akan membawa sensor ini di dalam ponsel mereka," beber Andrew Longman selaku pemimpin proyek itu.

Proyek pendeteksi bom via ponsel ini memang masih berada dalam tahap permulaan, namun terus berkembang dari tahap awal di mana tersangka pembawa bom dapat dilacak. Pihak Purdue University pun tengah berupaya melobi parlemen Amerika Serikat sehingga industri telekomunikasi dan para pengguna ponsel dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangannya.
Dikutip dari detik-inet.com

10 Jurus Amankan Ponsel dari Si 'Tangan Jahil


Jakarta - Ponsel merupakan salah satu gadget yang paling banyak diincar pencuri. Terlebih saat ini hampir semua harga kebutuhan pokok naik, bukan tak mungkin tingkat kejahatan makin tinggi.

Tentunya Anda tidak ingin ponsel kesayangan Anda digasak si 'tangan jahil' bukan? Oleh karena itu, simak jurus-jurus untuk mengamankan ponsel, yang dikutip detikINET dari 3gweek, Rabu (28/5/2008):

1. Jangan letakkan ponsel di tempat terbuka saat berada di tempat umum, bahkan jika ponsel tersebut berada di dekat tangan Anda. Bisa saja tiba-tiba pencopet mengambil dan membawanya kabur.

2. Jangan meninggalkan ponsel di dalam mobil yang tidak diawasi, apalagi diletakkan di tempat-tempat yang mudah dilihat orang seperti dasbor.

3. Ketika menggunakan ponsel di tempat umum, perhatikan dengan seksama kondisi di sekitar Anda. Jangan menggunakan ponsel di tempat yang Anda rasa tidak aman.

4. Jangan meminjamkan ponsel kepada orang yang tidak Anda kenal, meski dengan alasan ingin 'numpang' memakai SMS atau telepon.

5. Saat berada di kendaraan umum, bersikaplah waspada terhadap sekelompok orang yang tampak mencurigakan. Pasalnya pelaku kejahatan sering beroperasi secara berkelompok.

6. Letakkan ponsel di dalam tas atau kantung, dan pastikan pula tas atau kantung tersebut ditempatkan di depan Anda sehingga Anda bisa mengawasinya. Jangan pernah meletakkannya di bagian belakang Anda.

7. Jika Anda tidak membawa tas atau kantung, peganglah ponsel Anda karena ini lebih aman daripada meletakkannya di saku celana belakang.

8. Kunci ponsel Anda dengan menggunakan password.

9. Jika memang lagi apes dan ponsel Anda dicuri, tindakan yang dapat Anda lakukan adalah segera melapor ke operator seluler agar nomor Anda bisa diblokir sehingga si pencuri tidak dapat menyalahgunakannya.

10. Laporkan juga peristiwa pencurian tersebut ke kantor polisi.

ATSI: SMS Berhadiah Ibarat Babi

Jakarta - Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) menilai fatwa haram atas SMS berhadiah perlu disikapi dengan hati-hati. Tapi mengapa kemudian dikait-kaitkan dengan babi?

"Babi itu kan jelas-jelas haram. Namun, tak ada yang melarang restoran untuk jualan babi, tapi (cukup diberi) cap 'Halal'," seloroh Ketua Umum ATSI, Merza Fachys, kepada detikINET, Senin (10/3/2008).

ATSI selaku lembaga yang menaungi kepentingan para operator seluler di Indonesia mengaku tunduk dengan aturan yang berlaku. Namun, kata Merza, fatwa SMS haram tersebut harus diterjemahkan oleh regulator terlebih dulu dalam bentuk aturan baku.

"Supaya jelas situasinya. Kami sebagai ATSI hanya menyediakan pipeline (jaringan)-nya saja. Sementara yang jualan isinya content provider. Jadi, kalau regulator yang meminta untuk menutup SMS berhadiah, (baru) akan kami lakukan," ujarnya.

Secara terpisah, anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi menambahkan, pihaknya selaku regulator akan mengirimkan surat resmi dari Tim Pertimbangan dan Pengawasan Undian Gratis Berhadiah tentang pelarangan layanan SMS berhadiah. Surat itu akan dikirimkannya ke seluruh pihak terkait dalam waktu dekat.

"Surat itu berlaku untuk semua. Jika masih ada operator yang mengizinkan digelarnya SMS berhadiah, itu ilegal, karena tidak ada izinnya dari Departemen Sosial," tuntas Heru
Dikutip dari www.detik-inet.com

13 Trik Merawat Baterai Ponsel


Jakarta - Layaknya manusia dengan jiwa, ponsel juga punya jiwa sebagai energi untuk hidup yaitu baterai. Untuk itulah, rawat baterai ponsel agar umurnya lebih panjang. Simak tips yang dikutip detikINET dari 3gweek, Senin (2/6/2008) berikut ini:

1. Matikan ponsel.
Sebaiknya matikan ponsel jika Anda berada di sebuah tempat yang kemungkinan untuk mendapatkan sinyalnya sulit. Kalau ponsel terus diaktifkan, sementara ponsel terus menerus mencari sinyal, hal ini akan membuat energi baterai Anda terkuras.

2. Pakai repeater.
Saat berada di tempat yang sangat terpencil, gunakan repeater ponsel untuk memperkuat penangkapan sinyal.

3. Matikan fitur suara yang tidak penting, jangan biarkan aktif sepanjang hari.

4. Jangan aktifkan ringtone dan fitur getar sekaligus karena cukup menguras energi baterai, aktifkan salah satunya saja. Saat berada di bioskop ada baiknya aktifkan fitur getarnya saja, namun saat berada di tempat publik seperti mall, stasiun dan bandara, mengaktifkan ringtone bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

5. Kurangi brightness layar ponsel Anda hingga 50 persen agar energi baterai yang terpakai lebih hemat.

6. Matikan Bluetooth jika tak digunakan. Untuk diketahui saja, Bluetooth yang aktif akan menguras energi baterai ponsel lebih cepat.

7. Sama halnya seperti Bluetooth, matikan juga fitur infrared jika tak digunakan.

8. Matikan aplikasi-aplikasi lain yang tidak digunakan.

9. Letakkan ponsel di tempat yang temperaturnya normal sehingga tidak terjadi kerusakan akibat suhu yang terlalu tinggi atau rendah. Misalnya, jangan letakkan ponsel di dalam mobil yang terjemur matahari, di atas laptop atau konsol game yang suhunya panas.

10. Segera cabut charger dari ponsel jika baterai ponsel sudah penuh.

11. Caslah baterai sampai penuh dan segera isi ulang baterai Anda jika memang sudah habis.

12. Kalau ingin baterai tahan lama, jangan sering-sering bermain game lewat ponsel, mendengarkan mp3, melakukan panggilan video (video call), mengedit foto ataupun browsing. Semua aktivitas tersebut hanya akan mempercepat baterai Anda habis.

13. Atur settingan backlight, jangan biarkan durasi nyalanya terlalu lama, cukup 5 sampai 15 detik saja.